About

Saturday, January 12, 2013

Tetesan Air Mata Di Heningnya Malam


Pada suatu ketika, tepat pada selasa malam, sekitar pukul 23.52 wita. di mana hal yang begitu sulit ku mengerti telah terjadi....


sobat..Maaf atas segala apa yang telah kulakukan dan ku katakan terhadapmu, maaf atas segala kobodohan dan keegoisanku, karena ku tahu ini hal yang terbodoh yang pernah kulakukan..
tahukah kau sobat.. heningnya malam menjadi saksi ketika tetesan air mata jatuh di bantal ini, hati bagaikan tercabit-cabit ketika ku sadar bahwa kau tak bersamaku lagi, ku tak dapat bercanda denganmu lagi, menatapmu lagi dan tak bisa menutup metamu lagi dengan tanganku, dengan candaku...

Sobat...Aku pun tak sadar bahwa sampai saat ini ku masih meneteskan air mata, air mata yang kemudian meluluhkan kemarahanku, air mata yang kemudian menghapuskan kebencian yang ku rasakan karenamu...


Sobat..
Rasa sayang yang selama ini kutanamkan tak pernah layu dan kerdil meski kita tak bersama lagi, sebagai mana layunya bunga mawar yang tak tersirami air..


Sobat..Andai kau tahu bahwa ku tak mampu berdiri tanpamu, ku telah kehilangan arah tanpa iringanmu..


Sobat..Saat ini aku laksana "burung Elang" dengan sayap-sayap yang telah patah..
sehingga ku tak mempu terbang mencari kehidupan
ku tak mempu terbang mencari cinta
dan ku tak mempu terbang mencari kebahagiaan yang selama ini ku impikan bersamamu..


Sobat..Andai kau tahu, harapan dan do'a yang senantiasa ku haturkan kepada "Sang Pencipta Cinta" untuk kemudian mempersatukan kita lagi, tentunya tanpa masalah, cemburu, dan pengingkaran yang selama ini meresahkan hubungan kita..
Namun akan tetap ku ucapkan "good bye too sahabatku"

No comments:

 

Total Pageviews

Pages