About

Sunday, May 25, 2014

CAHAYA "RUMAH MIMPI"

Makassar, 26 Mei 2014
Kamu masih berada disampingku saat Mentari dari upuk barat mulai tenggelam kala itu, senyum indah dari raut wajahmu pun masih menceriakan hariku, kahangatanmu pun masih aku rasakan saat kau dekap tubuh dan kau sandarkan kepalamu dibahuku. Canda tawa silih berganti melengkapi keceriaan. Begitu bahagia saat kau tawarkan kehidupan bersamaku, kau tawarkan langkah bersama tuk mengarungi sisa kehidupan kita. Pikiranku mengawan jauh tuk menyambut tawaranmu karena itu pun inginku, kuingin ciptakan rumah sederhana untukmu, rumah yang akan menjadi tempat bertedu saat hujan mengguyuri bumi, sekaligus rumah yang akan manjadi persinggahan dan rumah itu pulalah yang akan menjadi saksi saat kita mengukir cerita dibuku tua itu.

Kini mentari itu telah tenggelam dan hanya menyisakan kegelapan, aku tak dapat melihat apapun saat itu, kamu yang selama

Tuesday, May 6, 2014

MENATAP BINTANG

29 Juni 2011 (ingatan lalu)

Malam itu, tepat pada selasa malam, sekitar pukul 23.52 wita. Kutuliskan seuntai kata untuk sahabatku sekaligus kekasihku..

Sobat..
Maaf atas segala apa yang telah kulakukan dan ku katakan terhadapmu, maaf atas segala kobodohan dan keegoisanku, karena ku tahu ini hal yang terbodoh yang pernah kulakukan..
tahukah kau sobat.. heningnya malam menjadi saksi ketika tetesan air mata jatuh di bantal ini, hati bagaikan tercabit-cabit ketika ku sadar bahwa kau tak bersamaku lagi, ku tak dapat bercanda denganmu lagi, menatapmu lagi dan tak bisa menutup metamu lagi dengan tanganku, dengan candaku...

Sobat...
Aku pun tak sadar bahwa sampai saat ini ku masih meneteskan air mata, air mata yang kemudian meluluhkan kemarahanku, air mata yang kemudian menghapuskan kebencian yang ku rasakan karenamu...

Sobat..
Rasa sayang yang selama ini kutanamkan tak pernah layu dan kerdil meski kita tak bersama lagi, sebagai mana layunya bunga mawar yang tak tersirami air..

Sobat..
Andai kau tahu bahwa ku tak mampu berdiri tanpamu, ku telah kehilangan arah tanpa iringanmu..

Sobat..
Saat ini aku laksana "burung Elang" dengan sayap-sayap yang telah patah..
sehingga ku tak mempu terbang mencari kehidupan
ku tak mempu terbang mencari cinta
dan ku tak mempu terbang mencari kebahagiaan yang selama ini ku impikan bersamamu..

Sobat..
Andai kau tahu, harapan dan do'a yang senantiasa ku haturkan kepada "Sang Pencipta Cinta" untuk kemudian mempersatukan kita lagi, tentunya tanpa masalah, cemburu, dan pengingkaran yang selama ini meresahkan hubungan kita..


Namun akan tetap ku ucapkan "good bye sahabatku"


Adhy Wj
 

Total Pageviews

Pages