About

Wednesday, April 30, 2014

PENDIDIKAN DALAM BAYANG-BAYANG

Hari berlalu Menyisakan kekosongan dalam diri
Langkah semakin tak berjejak
Orientasi semakin pudar dari tujuannya
Laksana Pelangi hampa tak berwarna

Mata berbinar memandang gemerlap dunia
Mereka saling berebut
Memperebutkan ini dan itu
Namun hal itu bukanlah miliknya

Pendidikan kini main harga
Kaya menjadi prioritas
Miskin akan terbuang dan diacuhkan

Bukan lagi anak-anak yang mengambil peran dalam permainan
Bayang-bayang di tengah kegelapan
Bermain-main dibawa tangan
Tawar menawar bak penjual dan pelanggangnya

Puangku,
pammarentayya, engkau mengatakan dirimu cerdas
Peduli dengan kondisi sosial
Agent perubahan, mempertautkan moral
Lalu, engaku berdiam diri dibalik dinding para manusia-manusia
Yang menangisi dirinya karena kelaparan

Aku bangga, Pendidikan mengajarkan kecerdasan
Intelektualitas berkembang dari para penganutnya
Hingga ku temui kaum terdidik merampas dan merogok saku
Anak jalanan

Kini, telah bertebaran dimana-mana pecundang bangsa
Merasa cerdas namun tak bermoral
Melahirkan generasi yang hanya melonglong tak tahu diri
Haru pada kebodohan, kebodohan untuk saling membodohi

Lalu, masih pantaskah kita bangga dengan status sosial itu
Jika kebanggaan itu lahir dari kemunafikan

Alangkah malang nasib negeri ini
Negeri yang selama ini kita banggakan
Dan kita hancurkan


Adhy Wj

No comments:

 

Total Pageviews

Pages