About

Wednesday, June 3, 2015

Merindu Cinta dibalik Senyumanmu

“…… Biarkan Aku Melukis Bayangmu, Karena Semua Mungkin Akan Sirna. Bagai Rembulan Sebelum Fajar Tiba, Kau Selalu Ada Walau Tersimpan Direlung Hati Terdalam……” (Adera)


Pagi menyambut dengan lirih, tampaknya aku terlambat lagi bangun hari ini. Saat beranjak dari tempat tidur dan membuka jendela, mentari telah meninggi dan seketika menyilaukan mataku yang baru terbuka dengan sinarnya. Hhmmmm.. suasana kota makassar sudah tampak ramai, mereka sibuk dengan  aktivitasnya masing-masing, suara klakson kendaraan pun tak kalah ramainya seakan para pengendera ingin menerobos jalanan dan sampai ke tempat tujuan segera.

Pagi ini saya tak ada rencana untuk pergi kesuatu tempat. Akhir-akhir inipun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Belajar musik, nulis, atau setidaknya cuma main game. Menulis, akhir-akhir ini pikiran itu muncul kembali, selama ini telah banyak cerita yang luput dari coretanku bahkan untuk mencipta ide pun tak ada.
 

Total Pageviews

Pages