Angin masih berhembus
melambai sayup malam
Membisikkan dedaunan
mencoba memecah keheningan
Kupandangi rembulan
Cahayanya menari-nari dilangit
yang gelap
Jalanan depan rumahku
begitu sepi
Tanpa pengendara maupun
pejalan kaki
Yang ada hanya aku,
hanya aku sendiri memandangi langit
Mengisyaratkan diriku
menjadi bintang dengan seribu warna
Aku Laksana prajurit
perang yang melawan diri sendiri
Mematahkan kehampaan
berharap kedamaian
Mimpi itu begitu jauh
dari pandanganku
Mataku tak dapat menerawang
jelas sehingga yang ada hanya setitik cahaya harapan
Adhy Wj
No comments:
Post a Comment